Thursday, March 24, 2016

Salah Kaprah Tentang Mencuci Daging Ayam Mentah, Bunda Wajib Paham Nich

Daging ayam menjadi favorit keluarga anda, mengingat banyak variasi yang dapat dibentuk atau diolah. Selain rasanya yang memang enak, daging ayam juga memiliki kandungan protein cukup tinggi.

Kandungan gizi dari daging ayam yang bermanfaat untuk tubuh seperti membangun otot, hal ini terkait kandungan tinggi protein atau juga kandungan kalsium yang dapat menjaga kesehatan tulang.
Berbeda dengan daging lainnya, daging ayam cenderung lebih aman dikonsumsi semua kalangan umur karena tidak menimbulkan hipertensi atau kolesterol berlebih, sehingga tidak akan menimbulkan efek samping bagi kesehatan tubuh kita; tentunya asal daging yang digunakan masih segar dan tidak busuk

Menjaga kebersihan dan kesehatan setiap bahan makanan yang akan anda dan kelurga konsumsi memang sangat diperlukan.

Kebanyakan orang selalu mencuci daging ayam mentah sebelum dimasak. Alasannya untuk membersihkan daging.

Nyatanya kebiasaan itu keliru. Mencuci daging ayam mentah tidak membunuh kuman sama sekali, justru berisiko menyebarkan bakteri ke permukaan perabot dapur, pakaian dan peralatan makan Anda.

Menurut penelitian, seperti dilansir alodokter.com, banyak orang yang tidak menyadari bahwa mencuci daging unggas mentah dapat menyebarkan bakteri dan meningkatkan risiko keracunan makanan pada tubuh.

Bakteri yang dimaksud adalah kampilobakter. Bakteri ini menjadi salah satu penyebab paling umum seseorang mengalami keracunan makanan.

Selain kampilobakter, daging ayam mentah juga berpotensi mengandung bakteri lainnya seperti Salmonella, E. Coli, dan enterokokus.
Bahaya Terinfeksi Kampilobakter
Ketika terinfeksi bakteri kampilobakter, gejala yang akan dirasakan adalah sakit perut dan diare. Gejala muncul dua hingga lima hari setelah bakteri masuk ke dalam tubuh.
Kondisi bisa menyebabkan komplikasi jika orang yang terinfeksi adalah anak-anak, orang tua, atau mereka yang memiliki sistem kekebalan rendah seperti pengidap HIV dan kanker.
Komplikasi yang dapat terjadi akibat infeksi kampilobakter adalah:
Infeksi menyebar ke organ tubuh lain seperti sendi, hati dan pankreas.
Keracunan darah atau septikemia.
Keguguran pada ibu hamil.
Sindrom Guillain-Barre (kelainan langka yang menyebabkan kerusakan pada sistem saraf)
Kasus yang ringan biasanya bisa ditangani di rumah tanpa perlu perawatan medis. Namun, segera ke dokter jika mengalami gejala-gejala ini:
Kejang-kejang.
Muntah lebih dari dua hari atau ada darah dalam muntahan.
Diare selama lebih dari tiga hari atau ada darah di tinja Anda.
Penglihatan ganda.
Bicara tidak jelas.
Perubahan mental.
Tanda-tanda dehidrasi seperti mulut kering, mata cekung, kurang buang air kecil.
Tips Mengelola Daging Ayam Mentah
Daging ayam mengandung protein tinggi dan banyak vitamin, seperti vitamin A, vitamin B3, vitamin B5, dan vitamin B6 yang berguna untuk tubuh.
Jangan biarkan “tamu tidak diundang” ikut masuk ke dalam tubuh Anda. Berikut ini bisa menjadi tips-tips yang dapat berguna dalam memasak dan menyimpan daging ayam yang masih mentah.
Cuci tangan Anda dengan bersih menggunakan sabun dan air hangat sebelum dan setelah menyentuh daging ayam mentah dan peralatan masak. Gunakan handuk bersih untuk mengeringkan tangan dan memutar tutup keran.

Daging ayam mentah tidak perlu dibilas dengan air karena semua bakteri akan mati saat proses memasak. Mencuci daging hanya akan meningkatkan risiko penyebaran bakteri.
Sebaiknya Anda memiliki peralatan masak tersendiri untuk mengelola daging mentah agar bakteri tidak ikut tersebar ke makanan lainnya, seperti sayur-sayuran dan buah-buahan.
Daging ayam mentah harus dimasak hingga matang, jangan sampai menyisakan daging yang masih berwarna merah muda.

Pastikan semua bagian diperiksa kematangannya, terutama pada bagian kaki. Bagian tersebut membutuhkan waktu terlama dibandingkan yang lainnya.
Penyimpanan daging ayam mentah harus diperhatikan. Selalu simpan di wadah yang bersih dan tertutup.

Jika Anda ingin mencairkan daging ayam beku, lebih baik cairkan di dalam kulkas ketimbang mendiamkannya di area dapur. Anda juga bisa mencairkannya dengan merendamnya di air dingin jika daging berada di dalam kemasan plastik.

Daging ayam mentah biasanya bisa bertahan dua hingga tiga hari. Tapi jika sudah berbau tidak sedap, maka daging sudah tidak bisa dikonsumsi.

Kegiatan mencuci makanan tidak selamanya bermanfaat dalam menyingkirkan kuman. Upayakan untuk memasak makanan Anda dengan sempurna karena ini adalah cara yang paling efektif.
Sumber: http://palembang.tribunnews.com/2015/08/01/awas-jangan-cuci-daging-ayam-mentah-berbahaya

Salah Kaprah Tentang Mencuci Daging Ayam Mentah, Bunda Wajib Paham Nich Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown