Rizal Ramli dan Jurus Rajawali Ngepret - Menko Kemaritiman Rizal Ramli seakan belum habis amunisinya untuk beseteru dengan Wapres Jusuf Kalla. Meski mengaku sudah tidak ada lagi masalah dengan JK, namun pernyataan Rizal tetap pedas terdengar.
Kali ini Rizal mengeluarkan jurus Rajawali Ngepret. Usai dipanggil oleh Presiden Jokowi, kata 'Rajawali Ngepret' beberapa kali dia ucap kepada awak media. Entah apa maksudnya.
Malam itu, Rabu (19/8) kemarin, Rizal baru saja keluar dari kompleks istana. Awalnya dia mengaku diskusi panjang lebar tentang minyak sawit dengan Jokowi. Rizal ditugaskan Jokowi agar bisa menjadikan Indonesia pemain utama dalam bisnis minyak sawit dan hasil-hasilnya.
Rizal sangat semangat menjelaskan konsep minyak sawit itu. Malah hasil diskusinya dengan Jokowi yang ditulis di secarik kertas, sempat dikeluarkan dari saku kemejanya.
Namun ketika mulai ditanya akhirnya 'pertikaian' dengan JK, Rizal mulai menghindar. Dia sudah bersiap untuk masuk ke mobil dinasnya.
"Kaga adeeee," katanya begitu sambil menghindar.
Namun niat untuk pulang urung dilaksanakan. Sejumlah pimred yang hendak bertemu dengan Jokowi menjadi alasannya. Para pimred ini mencandai Rizal dan ikut bertanya soal perseteruannya dengan JK.
"Ini Rajawali ngepret. Saya bawa angin dari luar yang kenceng ke dalam agar bawa perubahan. Ini teori of change," kata Rizal.
Rizal saat itu promosi apa yang dia lakukan saat menjabat sebagai Kepala Bulog di zaman pemerintahan Gus Dur. Dia menjelaskan sepak terjangnya.
Setelah itu, Rizal menceritakan dirinya tidak punya masalah dengan JK. Setelah mengikuti rapat kabinet sore tadi, dirinya pun sudah bersalaman dengan JK di depan Jokowi.
"Saya kan salam presiden, habis sidang kabinet. Habis itu ada Pak JK, saya salam JK. Hei Pak JK apa kabar? Bagus. Jadi harus dilihat ini bagian dari transformasi. Pakai jurus rajawali ngepret," tandasnya.
Setelah itu, Rizal benar-benar melangkahkan kakinya menuju mobil dinas. Pertanyaan lain mengenai ketegasan penyelesaian konflik dengan JK tidak ada yang digubrisnya.