Nitnetnit - Pemkot Balikpapan mendukung penuh rencana PT Pertamina (Persero) membangun kilang minyak senilai Rp Rp120 triliun di Bontang pada 2017.
Kata Wali Kota Bontang Adi Dharma, pembangunan kilang minyak itu bakal memberikan berkah kepada masyarakat. Termasuk menyerap 10 ribu tenaga kerja. "Karena itu kami selaku pemerintah kota membantu sepenuhnya," kata Adi Dharma di Balikpapan, Minggu (6/9/2015).
Dalam hal ini, kata Adi Dharma, Pemkot Bontang berjanji akan mempercepat berbagai bentuk perizinan seperti izin prinsip, izin wilayah berdasarkan kesesuaiannya dengan tata ruang kota, hingga Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
"Jadi sambil kita menyiapkan tenaga terampil, ekonomi akan kembali berkembang. Orang yang bekerja perlu sejumlah jasa, perlu warung makan, telekomunikasi, tranportasi, hingga perumahan tempat tinggal," papar Adi Dharma.
Pertamina berencana membangun kilang minyak berkapasitas 300 ribu barel minyak mentah per hari di lahan seluas 554 hektare. Lahan itu berada dalam kekuasaan PT Badak LNG yang juga BUMN.
Kilang ini akan dibangun Pertamina dengan pihak ketiga dengan estimasi anggaran Rp 120 triliun dengan waktu pembangunan tiga sampai empat tahun.
Produksi dari Kilang Bontang untuk menambah produksi BBM nasional sebesar 300 ribu barel per hari, lebih besar daripada produksi Kilang Balikpapan yang mencapai 260 ribu barel per hari.
Saat ini, sudah sudah ada tiga kawasan industri besar di Bontang, yaitu Pabrik Pupuk Kaltim (PKT), pengolahan gas alam menjadi gas alam cair (LNG) oleh PT Badak NGL.
Bontang juga memiliki industri melamin, bahan peledak yang didukung produksi ammonium nitrat dan amoniak oleh PT Badak, hingga kawasan pertambangan batubara oleh PT Indominco. [tar] -
Sumber : --ekonomi.inilah.com--