Sunday, July 12, 2015

Hendropriyono Ingatkan Kepala BIN soal Krisis 1997

Hendropriyono Ingatkan Kepala BIN soal Krisis 1997 - Mantan Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Hendropriyono mengimbau kepada Kepala BIN Sutiyoso untuk mengantisipasi krisis setelah Lebaran.

"Berdasarkan pengalaman krisis 1997, Kepala BIN yang baru harus waspada menghadapi kemungkinan krisis serupa," kepada Okezone, Kamis (9/7/2015).

Hendropriyono memprediksi, krisis serupa bisa terjadi setelah lebaran, saat reshuffle dan saat Pilkada serentak. Menurutnya, kecenderungan krisis hanya mungkin terjadi jika ada demonstrasi besar di pusat dan di berbagai daerah dan indikasi ekonomi yang melambat.

"Ada 17 pabrik sarung Majalaya yang tutup karena tidak mampu lagi membeli bahan baku impor," ujarnya.

BIN kata dia juga harus memprediksi dengan cepat soal kerawanan restrukturisasi kabinet dengan nomenklatur baru, dalam proses sampai ke kondisi mampu operasional.

"Dan penyerapan APBN yang semakin rendah karena ketakutan birokrasi terhadap bayang-bayang tuduhan korupsi yang berlebihan. Penyerapan Juni 2014 adalah 36 persen, sedangkan Juni 2015 adalah 33 persen," ungkapnya.

Jika habis Lebaran perekonomian semakin buruk, dia menyarankan agar Wantannas segera membuat perkiraan keadaan strategis (Kirkastra) dalam bentuk perkiraan cepat (Kirpat).

"Untuk Presiden segera menarik masuk para pakar dan mereka yang berpengalaman seperti Chairul Tanjung, Sri Mulyani, Kuntoro Mangkusubroto, Dorodjatun Kuntjorojakti, Boediono, dan lain sebagainya," tandasnya.
Sumber : Okezone

Hendropriyono Ingatkan Kepala BIN soal Krisis 1997 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown